Konfigurasi SSH Server Linux Debian 12

 

SSH Server adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk akses remote jarak jauh. Protokol ini dilengkapi fitur enkripsi dalam penggunaan remote sehingga komunikasi bisa lebih aman dari penyadapan, pembajakan koneksi, dan serangan lainnya. SSH secara default menggunakan port 22. Pada postingan kali ini akan dijelaskan mengenai konfigurasi ssh server pada linux debian 12. Linux debian sudah dilakukan preconfig agar terhubung ke jaringan internet agar terkoneksi ke repository.

Topologi

Konfigurasi SSH Server

Instal package aplikasi openssh-server dengan perintah dibawah.

Gunakan perintah dibawah untuk melihat nama-nama interface linux debian.

Pada gambar diatas interface ens37 yang mengarah pada komputer lokal belum diberikan alamat ip. Masuk pada file pada file /etc/network/interfaces dan berikan alamat ip seperti berikut.

Restart konfigurasi ip adress dengan perintah berikut kemudian cek kembali ip address pada interfaces ens37.

Salin file konfigurasi sshd_config yang berada pada direktori /etc/ssh/sshd_config ke direktori /etc/ssh/sshd_config.d/ lalu buka file konfigurasi sshd_config yang sudah dipindah.

Hilangkan pagar dan konfigurasi pada bagian baris perintah berikut.

Restart konfigurasi ssh server dengan perintah berikut.

Berikat alamat ip pada interface Vmnet 1 yang berada pada control panel komputer lokal.

Lakukan pengujian dengan aplikasi putty dan berikan alamat ip linux debian. Jika berhasil maka akan muncul konfirmasi untuk melanjutkan koneksi.

Login dengan menggunakan username dan password general user dan linux sudah dapat diakses dengan ssh client.

Kesimpulan pada postingan ini adalah konfigurasi ssh server pada linux debian 12 agar linux dapat diremote dari jarak jauh. Selain itu dengan adanya akses ssh menggunakan putty maka akan mempermudah pengguna untuk menyalin command secara langsung kedalam linux debian.

Sumber : www.tiksolusindo.com

Lebih baru Lebih lama