Konfigurasi Intervlan Routing Linux dan Switch Cisco

 

GNS3 adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan simulasi jaringan dengan mengintegrasikan berbagai macam vendor jaringan. Dengan aplikasi tersebut memungkinkan membuat simulasi jaringan dengan perangkat dari vendor mikrotik dan cisco. VLAN adalah sebuah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan secara logic. Pada postingan ini akan dijelaskan bagaimana konfigurasi intervlan routing linux dan switch cisco. Preconfig sudah dilakukan yaitu mengimport mesin virtual linux debian 12 dan IOS Cisco.

Topologi

Konfigurasi VLAN Linux Debian 12

Linux debian sudah dilakukan preconfig agar terhubung ke internet melalui interfae nat GNS3 VM. Berikut adalah tampilan list interface linux debian.

root@debian:~# ip addr

Berikut adalah tampilan ip address linux debian untuk interface ens33 di konfigurasi secara dhcp.

root@debian:~# nano /etc/network/interfaces

Pastikan linux debian sudah bisa terkoneksi ke jaringan internet. Jika sudah lakukan instalasi paket aplikasi VLAN dengan perintah berikut.

root@debian:~# apt update
root@debian:~# apt install vlan

Aktifkan modul vlan/802.1q agar running diawal startup dengan perintah berikut.

root@debian:~# modprobe 8021q
root@debian:~# echo 8021q | tee -a /etc/modules

Lakukan konfigurasi jaringan dengan menambahkan subinterface vlan. Pada postingan kali ini digunakan 2 id VLAN yaitu VLAN100 dan VLAN200.

Untuk mengecek konfigurasi vlan gunakan perintah berikut kepada masing – masing vlan.

root@debian:~# ifup --no-act ens37.100
root@debian:~# ifup --no-act ens37.200

Aktifkan interface vlan dengan perintah berikut.

root@debian:~# ifup ens37.100
root@debian:~# ifup ens37.200

Verifikasi konfigurasi vlan dengan perintah berikut.

root@debian:~# ip link

Jika sudah lakukan restart konfigurasi dengan perintah berikut.

root@debian:~# /etc.init.d/networking restart

Untuk dipengujian berikan konfigurasi DHCP Server pada setiap VLAN. berikut adalah tampilan file konfigurasi dhcpd.conf dan /etc/default/isc-dhcp server.

Restart konfigurasi dhcp server kemudian aktifkan fitur forwarding agar setiap interface bisa saling berkomunikasi pada direktori /etc/syscl.conf.

root@debian:~# sysctl -p

Konfigurasi VLAN Switch Cisco

Pada postingan ini ios yang digunakan adalah series c3640, untuk ios tersedia pada halaman berikut https://github.com/hegdepavankumar/Cisco-Images-for-GNS3-and-EVE-NG. Untuk mengkonfigurasi switch klik dua kali pada node di halaman topologi GNS3. Berikut adalah command untuk membuat vlan pada switch tersebut.

SW1#vlan database
SW1(vlan)#vlan 100 name VLAN100
VLAN 100 added:
    Name: VLAN100
SW1(vlan)#
SW1(vlan)#vlan 200 name VLAN200
VLAN 200 added:
    Name: VLAN200
SW1(vlan)#exit

Setelah membuat vlan lakukan konfigurasi interface access dan trunk. Interface access yang mengarah pada client dan hanya memuat satu vlan. Interface trunk digunakan yang mengarah pada router yang memuat banyak vlan. Berikut adalah command untuk melakukan konfigurasi interface access dan trunk.

SW1#conf t
SW1(config)#int fa0/0
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#int fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 100
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#int fa0/2
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 200
SW1(config-if)#exit

Pengujian Client

Klik pada VPC 1 dan 2 kemudian berikan perintah seperti dibawah agar setiap VPC mendapatkan IP sesuai dengan vlannya masing – masing. Jika sudah mendapatkan ip lakukan pengecekan ping antara VPC 1 dan 2.

Jika hasil ping timeout coba untuk merestart linux debian dan coba kembali hingga hasil ping seperti gambar diatas.

Kesimpulan pada postingan ini adalah konfigurasi intervlan routing dengan router linux dan switch cisco bisa dilakukan pada software GNS3. Untuk pada dijaringan asli masih banyak konfigurasi – konfigurasi yang memungkinkan beberapa vendor jaringan didalam satu jaringan yang sama.

Sumber : www.tiksolusindo.com